Archive for Juli 2018

  • ZAQ - Kokoro no Namae

    0


    kimi no mune no oto ga suki
    suara hatimu itu yang ku suka

    kimi no yawai kami ga suki
    lembut rambutmu juga yang ku suka

    watashi wa kimi to aruite kita
    sekarang, dikala kita jalan bersama

    ironna kaze ga fuita yo
    dan bermacam angin menyapa

    kawatte yuku koto wo osoreta
    seraya takut 'kan hadirnya perubahan

    zutto kono mama de iretara tte
    dan inginkan selamanya seperti ini

    demo hajimaru mono bakari de
    tapi segalanya yang telah dimulai

    owaru mono nado nakatta ne
    pasti akan tiba waktu tuk berakhir

    suki de ite kurete
    tetaplah menyukaiku

    suki de isasete kurete
    dan tetap biarku sukaimu

    konna ni mo tsudzuku kanjou ni deai
    lanjutan dari semua isi dalam hatiku

    shiawase ni tadoritsuita
    kebahagiaan pasti akhirnya

    sore ga ima no kokoro no namae
    dan itulah nama hatiku saat ini

    kagiri aru inochi no naka de
    didalam satu cerita kehidupan

    muchuu de kakenuketeta hibi wo
    hari penuh semangat yang kita lalui

    kimi to tomoni sugoshita kara
    kar'na ku laluinya bersama kamu

    nee, watashi tsuyoku natta yo
    hei, dan diriku pun menjadi kuat

    nigetara raku na kimochi kara
    jika larikan diri jalan terbaik

    nigezu ni iyou to omoeta
    terlintas dibenakku tuk lakukannya

    hokorobi ga hokori ni kawaru no
    lapisan itu berubah menjadi debu

    kimi ga mitomete kureta kara
    karna mereka dihapuskan olehmu

    umaku ienakute
    ku tak pandai katakannya

    toki ni nomikomu kotoba
    tapi kata yang kadang kupendam

    sore ga ichiban todoketai kimochi
    itulah kata yang sangat ingin aku sampaikan

    butsukeru dake ja nakute
    bukan hanya tentang pertengkaran

    kimi no koto mo shiawase ni shitai
    tapi ku juga ingin bahagiakan kamu

    tabi wa tsudzuku yo dokomademo
    dan lanjutkan langkah kita kemanapun

    mayoi sou na toki mo aru kedo
    meskipun terkadang kita tersesat arah

    kono kokoro wamaasugu da yo
    tapi hati ini terpaku tujuan

    nee, koi ga ai ni kawaru yo
    hei, suka ini 'tlah berganti cinta

    sabishisa datte tokubetsu nanda
    meskipun dalam kesepian, hal istimewa...

    kimi wo omou jikan nanda
    ... adalah ketika ku memikirkanmu

    kioku mo keshiki mo daiji ni suru kara
    kan kujaga semua ingatan dan pandangan ini

    mukae ni kite
    dan ku 'kan kesana

    hajimari no tane wa
    benih-benih permulaan

    kimi no tonari de hana wo sakasu
    ketika kulihat denganmu, ia tumbuh

    yume ga samete mo kimi wa iru
    meski ku terjaga, kau masih disisi

    toki wa tatte mo iroasenai
    tanpa pedulikan waktu yang pergi

    koe no imi wa kawaranai yo
    dan suara itupun takkan berubah

    dore dake kisetsu ga megutte mo
    tanpa pedulikan musim yang berlalu

    muchuu de aishite ita hibi wo
    keseharian yang aku cintai ini

    wasurenai yo tomoni susumou
    takkan kulupa, dan kuarungi denganmu

    nee, zutto issho ni itai
    hei, slamanya kuingin denganmu

  • Chunnibyou demo Koi ga Shitai : Take On Me - Cinta tak peduli siapa kamu

    0

    Yahaa..! yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga !. Yup, salah satu Anime yang movienya baru aja nongol bulan januari lalu di Bioskop Indonesia ini (jarang banget lhoo !) udah muncul BDnya guys! (thanks wibusubs). Oke sekarang kita bahas ya...
    Cerita yang terfokus sama perjalanan cinta sepasang kekasih paling imut ini Yuuta dan Rikka (nggak tau, tapi kyoani bisa gambar Yuuta tembem bulet kek si Rikka, persis makanya imutnya saingan :3). Di hari-hari awal liburan musim panas (sekaligus liburan semester), Tooka si "pendeta" mengajak Rikka untuk pindah ke Italia, alasannya karena Tooka ada kepentingan bisnis dan tidak mungkin meninggalkan Rikka sendiri disini. Tapi tidak berhenti disitu saja, teman-teman se-chunnibyou-an Rikka, yaitu Kumin, Dekomori, Nibutani, dan Shichimiya merasa cinta Yuuta dan Rikka jelas dalam bahaya, lantas Nibutani mencetuskan idenya agar Yuuta dan Rikka segera "kawin lari" dan pergi sejauh mungkin agar Rikka tetap bersama Yuuta.
    Disini yang paling seru adalah, komposisi chunnibyou-visionnya jauh lebih banyak ketimbang di serialnya, scene Rikka bertarung dengan imajinasinya digambarkan jelas, bahkan Yuuta-pun terlihat sesekali ikut "tertular" penyakit yang diderita cewek yang (seharusnya) sekarang udah berumur 18 tahun itu (karena kata Tooka sendiri, Rikka berumur 18 tahun di bulan Juni).
    Selain unsur action dan fantasy nya yang kental, nggak ketinggalan unsur romancenya yang bikin kamu baper abis.
    Disini kamu bisa tahu sisi lain dari Rikka, ternyata Rikka nggak selamanya jadi seorang Raja Kegelapan (entah, katanya gitu sih), dia juga hanya seorang cewek kelas dua SMA yang bisa malu, dan punya rasa cinta yang besar. Unsur emosionalnya mulai muncul manakala Rikka dan Yuuta bertemu ibunda Rikka yang berada di Hokkaido.
  • Koe no Katachi - Kesunyian Suara Penyesalan Teman Lama

    0


    Yup, udah lama banget rasanya nggak nulis review anime nih. Barusan rewatch KnK tapi bukan Kyoukai no Kanata, melainkan Koe no Katachi ato bisa diartikan Suara Kesunyian. 

    Movie anime ini nyeritain soal seorang anak perempuan bernama Shouko yang punya masalah pendengaran, dia pindah ke sebuah sekolah dasar biasa dan bertemu seorang anak laki-laki bernama Shouya, yang membulinya habis-habisan karena dianggap meresahkan satu kelas karena kekurangnya itu. Tetapi setelah orang tuanya tidak kuat melihat anaknya disiksa seperti ini, akhirnya dia memutuskan pindah sekolah.

    Tahun demi Tahunpun berlalu, sekarang semuanya sudah kelas 3 SMA, teman-teman semasa SD dulu pun sudah banyak yang berpencar, Suatu hari Shouya bertemu dengan Shouko. Sejak saat itu Shouya bertekad keras untuk kembali menebus semua kesalahan, semua perbuatan yang selalu dia lakukan terhadap Shouko. Berkat tekad keras Shouya ini, teman-teman SD Shouya bisa saling bertemu.
    Aku nggak berani nulis banyak, soalnya movie sih :3
    Seingetku baru kedua kali ini ane rewatch (berarti udah ketiga), (karena suer deh, nggak tahan denger suaranya Shouko, :'( ) anime ini persis pake banget ceritanya seperti saudara sepupuku, yup dia punya masalah pendengaran dan tepat banget, harga alat bantu dengarnya itu SATU SISInya seharga 5jt-an (entah kalo sekarang, hmm), dan dia juga sama-sama sekolah di sekolah biasa (bukan SLB), sedihnya masuk banget antara inget adik sepupu sama suara si Shouko yang ya kalian tahu sendiri lah.

    Kelebihan dari anak-anak dengan (maaf) ketidak-mampuan mendengar jelas ini, begitu banyak... diantaranya, Dia nggak perlu dengerin apa yang nggak penting buat dia, hatinya yang selalu bersih karena tidak pernah mendengar kata-kata kotor, sekalipun pernah, apa mereka ngerti kata-kata itu? (kemungkinan kecil iya).

    Satu hal yang perlu kalian inget, mereka nggak pernah mau dilahirkan seperti ini, ketidak-mampuan ini yang mereka miliki adalah apa yang Tuhan kehendaki.
    Yang paling ku suka dari KyoAni ini adalah gambarnya yang terkesan realistis, karena khas banget. Yang favorit itu gambar matanya, coba bandingkan Shouko dengan Violet (violet evergarden), dan Ueno dengan Mitsuki (kyoukai no kanata). Sama-sama KnK jika dibandingin, "Paha Ueno" yang ini atau "Paha Mitsuki" hampir sama sih, yaa sama-sama kecil -_-
  • MOD FERVENT TEMPO Δ © - Arachmadi Putra

    Tema Asli © Johanes Djogan