Tampilkan postingan dengan label ost. Tampilkan semua postingan
Marika - Narcissu Himeko Epilogue - Dear Friend
0
musim panas menghindar, emosi yang memudar, haaa.. a.. aaa..
peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji
di balik jendela ini, langit menari-nari
diam-diam, hatiku disini
hari ini kita bersama kembali, di waktu yang takkan lama lagi
tak salah, yang meninggalkan, dan juga ditinggalkan
tiada yang lebih sakit, dari rasa yang sakitnya mereka genggam
bahkan ku juga sebentar lagi, akan kehilanganmu
di musim dingin yang tak terhingga,
kugantungkan harapanku di sana
aku yakin kamu akan baik-baik saja
dengan kuat, kamu pasti bisa
musim panas berlalu, seiring emosi yang membeku
aku berdo'a untuk yang berharga
peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji
biarkan ku terlelap begini, terima kasih
[bridge]
kota yang tak lagi sama, wanginya pun tak sama
dalam panorama, dia mengambang
iringan awan itu, kemana perginya?
kabur menghilang dari pandanganku
di musim dingin yang tak terhingga
mimpikan menunggumu di sana
bersama aku ingin selalu bersama
nanti saat mekarnya mereka
musim panas menguap, seiring emosi yang meluap
jatuh air mata yang kering ini
jika dari sekarang, aku tak bisa lagi bersamamu
kuingin ada di sisimu dan, ku sayang padamu
[bridge]
di musim dingin yang tak terhingga,
kugantungkan harapanku di sana
aku yakin kamu akan baik-baik saja
dengan kuat, kamu pasti bisa
musim panas menghindar, seiring emosi yang memudar
aku berdo'a untuk yang berharga
peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji
mari kita terlelap begini, berdua
musim panas menguap, seiring emosi yang meluap
jatuh air mata yang kering ini
jika dari sekarang, aku tak bisa lagi bersamamu
kuingin ada di sisimu dan, ku sayang padamu
musim panas menghindar, emosi yang memudar, haaa.. a.. aaa..
peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji
di balik jendela ini, langit menari-nari
diam-diam, hatiku disini
hari ini kita bersama kembali, di waktu yang takkan lama lagi
tak salah, yang meninggalkan, dan juga ditinggalkan
tiada yang lebih sakit, dari rasa yang sakitnya mereka genggam
bahkan ku juga sebentar lagi, akan kehilanganmu
di musim dingin yang tak terhingga,
kugantungkan harapanku di sana
aku yakin kamu akan baik-baik saja
dengan kuat, kamu pasti bisa
musim panas berlalu, seiring emosi yang membeku
aku berdo'a untuk yang berharga
peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji
biarkan ku terlelap begini, terima kasih
[bridge]
kota yang tak lagi sama, wanginya pun tak sama
dalam panorama, dia mengambang
iringan awan itu, kemana perginya?
kabur menghilang dari pandanganku
di musim dingin yang tak terhingga
mimpikan menunggumu di sana
bersama aku ingin selalu bersama
nanti saat mekarnya mereka
musim panas menguap, seiring emosi yang meluap
jatuh air mata yang kering ini
jika dari sekarang, aku tak bisa lagi bersamamu
kuingin ada di sisimu dan, ku sayang padamu
[bridge]
di musim dingin yang tak terhingga,
kugantungkan harapanku di sana
aku yakin kamu akan baik-baik saja
dengan kuat, kamu pasti bisa
musim panas menghindar, seiring emosi yang memudar
aku berdo'a untuk yang berharga
peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji
mari kita terlelap begini, berdua
musim panas menguap, seiring emosi yang meluap
jatuh air mata yang kering ini
jika dari sekarang, aku tak bisa lagi bersamamu
kuingin ada di sisimu dan, ku sayang padamu
By : Arachmadi Putra
eufonius - Narcissu Side 2nd - Moshimo Asu ga Arunara
0
inoru koto wo akirameta
berhenti aku panjatkan harapan
sukitooru sora no asa
di pagi cerah tiada awan
donna kimochi kakaetetemo
tak kupedulikan rasa yang tertahan
dare ni mo todokanai nante
tak mampu aku buat satu jangkauan
maru de watashi wa ekoo
seakan "Echo" aku perankan
semaku shiroi heya kara wa
di sangkar putih kecil ku berada
onaji keshiki ga mieru
terhampar pemandangan yang sama
"atari mae" dake wo nozonda
ku hanya mendambakan "apa adanya"
sasayakana unmei de sae
meski hanya takdir yang tak istimewa
hakanai mono to shitta
kar'na ku tahu itu tak lama
hirogeta chizu no ue tabidatsu you ni
jariku membentangkan peta, seakan dijalan
koko naraba jiyuu ni nareru
di tempat ini, bebas yang kurasa
me wo tojireba hatenai michi
jalan yang membentang, mata kupejamkan
wasurerareru itami mo zenbu
sejenak kulupa, perih dan semuanya
ano hana no mukou gawa wa
dibalik hamparan bunga impian
yasashiku mabushii umi
terlukiskan indahnya lautan
konna karappo no watashi wo
kumerasa tak ada lagi harapan
shizuka ni dakishimete kureru
kuatkan aku dalam satu dekapan
tooku e tsurete itte
bawaku terbang menuju awan
tsubasa ni kizu wo tsukerareta
dengan sayap terhias luka lama
ugokanai kago no tori
seakan ia tak bernyawa
kami-sama nante inakute, hontou wa...
kebenaran Dia yang tiada, itu nyata...
hirogeta chizu no ue, yaseta yubi de
jariku membentangkan peta, di satu harapan
sonzai wo tsunagi tomete
yakinkan diriku yang masih ada
rin to nobita hana wa ima mo
dengan penuh bangga, si putih di taman
kitto soba de sakitsudzuketeru
pasti bermekaran, disampingku berada
inoru koto wo akirameta
berhenti aku panjatkan harapan
sukitooru sora no asa
di pagi cerah tiada awan
donna kimochi kakaetetemo
tak kupedulikan rasa yang tertahan
dare ni mo todokanai nante
tak mampu aku buat satu jangkauan
maru de watashi wa ekoo
seakan "Echo" aku perankan
semaku shiroi heya kara wa
di sangkar putih kecil ku berada
onaji keshiki ga mieru
terhampar pemandangan yang sama
"atari mae" dake wo nozonda
ku hanya mendambakan "apa adanya"
sasayakana unmei de sae
meski hanya takdir yang tak istimewa
hakanai mono to shitta
kar'na ku tahu itu tak lama
hirogeta chizu no ue tabidatsu you ni
jariku membentangkan peta, seakan dijalan
koko naraba jiyuu ni nareru
di tempat ini, bebas yang kurasa
me wo tojireba hatenai michi
jalan yang membentang, mata kupejamkan
wasurerareru itami mo zenbu
sejenak kulupa, perih dan semuanya
ano hana no mukou gawa wa
dibalik hamparan bunga impian
yasashiku mabushii umi
terlukiskan indahnya lautan
konna karappo no watashi wo
kumerasa tak ada lagi harapan
shizuka ni dakishimete kureru
kuatkan aku dalam satu dekapan
tooku e tsurete itte
bawaku terbang menuju awan
tsubasa ni kizu wo tsukerareta
dengan sayap terhias luka lama
ugokanai kago no tori
seakan ia tak bernyawa
kami-sama nante inakute, hontou wa...
kebenaran Dia yang tiada, itu nyata...
hirogeta chizu no ue, yaseta yubi de
jariku membentangkan peta, di satu harapan
sonzai wo tsunagi tomete
yakinkan diriku yang masih ada
rin to nobita hana wa ima mo
dengan penuh bangga, si putih di taman
kitto soba de sakitsudzuketeru
pasti bermekaran, disampingku berada
By : Arachmadi Putra
WizUs - Toori Ame
0
hodoukyou no mukou kara
tangan kecil melambai padaku
chiisakute wo furu
di sebrang jembatan itu
furidashita haru asai toori ame
ketika hujan di musim semi mulai turun
naze bikikaesanakatta no?
mengapa tak ku balas lambaian itu?
furidashita ame no sei?
apa karna hujan yang turun?
genki de to tsubuyaita
hati-hati, kata hatiku
kokoro tozashite
dan aku menutupnya
toori ame ga agattara
ketika hujan mulai mereda
yasashii uta wo todokeyou
lagu lembut ini kan menggapai mu
itsuka mita yume no tsudzuki
dan suatu hari kau akan tahu
kimi ga mireru you ni
lanjutan mimpi mimpimu
kodomo no goro mita you na
seperti bunga di masa kecilku
namae mo nai hana
yang ku tak tahu namanya
furisosogu yuuyami to toori ame
taburan senja serta rintikan hujan ini
nani wo akiramete shimatta no?
apa sebenarnya yang t'lah ku lepaskan?
furidashita ame no sei?
apa kar'na hujan yang turun?
furimukezu kakedashita
tanpa berbalik, akupun pergi
nido to modorenai ano hi
hari yang, ku tak akan kembali
toori ame ga agattara
ketika hujan mulai mereda
yasashii uta wo todokeyou
lagu lembut ini 'kan menggapai mu
itsuka mita yume no tsudzuki
dan suatu hari kau akan tahu
kimi ga mireru you ni
lanjutan mimpi mimpimu
toori ame ga agattara
ketika hujan mulai mereda
yasashii uta wo todokeyou
lagu lembut ini 'kan gapai mu
itsuka mita yume no tsudzuki
dan suatu hari kau akan tahu
kimi ga mireru you ni
lanjutan mimpi mimpimu
By : Arachmadi Putra