• DDLC! Indonesia : Error Asli

    0

    (Catatan : Ini adalah penjelasan tentang fakta menarik dari suatu event / kejadian yang muncul pada bab 2 / pasca tragedi)

    Saat pemain membuat puisi untuk Yuri tiga kali berturut-turut, maka pemain akan sampai pada event / kejadian  "deja vu"  dimana layar akan mendadak hitam, dengan latar musik berjudul "Play With Me", yang akan memunculkan gambar close-up Yuri dengan mata bolong secara tiba-tiba (pas dengan beat musiknya). Setelahnya, akan muncul glitch sebentar, diikuti gambar error khas Ren'Py (engine game yang digunakan oleh DDLC!). 

    Mungkin pemain yang menemui error ini bingung, apa yang harus dilakukan?, apakah ini bikinan gamenya?, bagaimana supaya bisa lanjut?.


    (sumber)

    Jadi, kami mengonfirmasi bahwa ini adalah Error Asli dimana error ini memang disebabkan oleh kesalahan dalam  skrip permainan, bukan gimmick atau yang sengaja dipicu oleh DDLC! Indonesia, seperti munculnya file karakter, dll.

    Untuk mengatasinya, cukup klik  Ignore  saja, dan permainan bisa dilanjutkan seperti biasa.

  • DDLC! Indonesia : Good Ending (Ending Baik)

    0

    (Catatan : Ini adalah ending inti,  sekaligus ending yang sebenarnya

    Ending baik / Good Ending, atau juga disebut  Akhir Bahagia  disini, hanya bisa didapat saat pemain berhasil membuat puisi untuk ketiga gadis (Sayori, Yuri dan Natsuki). 

    Satu satunya cara untuk mendapatkannya adalah :

    1. Simpan permainan, sebelum memulai membuat puisi pertama kali
    2. Buat puisi yang terfokus ke salah satu gadis, hingga hari dimana festival dimulai (hari ketika tragedi Sayori)
    3. Ketika kamu bertemu Monika saat dia sedang mempersiapkan ruangan untuk festival, segera muat data yang kamu simpan saat pertama kali memulai membuat puisi.
    4. Lakukan hal yang sama seperti no.2 diatas untuk gadis ke-2 dan ke-3 hingga kamu mendapatkan seluruh CG / adegan eksklusifnya
    5. Jika sudah selesai, sekarang kamu bisa lanjut menyaksikan tragedi Sayori, dan seterusnya.
    6. Ketika sampai pada bab 3 (Just Monika), jangan terburu-buru menghapus berkas karakternya. Terus ikuti dialognya hingga kamu diminta membuat puisi oleh Monika.
    7. Saat ini, kamu bisa dengan aman menghapus berkas karakter Monika (monika.chr), dan menyelesaikan permainan.
    8. Setelah sampai pada akhir credits, Alih-alih Monika, Dan Salvato yang akan memberimu surat spesial autentik langsung dari tulisan tangannya sendiri.

    Catatan
    Pada saat membuat puisi, urutan apapun tidak mempengaruhi permainan (misal: Sayori, Yuri, lalu Natsuki)
    Adegan ke-3 dari tiap-tiap gadis adalah opsi yang harus dipilih pemain sendiri, dan tidak terpengaruh oleh puisi. 

    Keterangan
    Berikut adalah adegan eksklusif yang harus didapat, agar mendapatkan Akhir Bahagia atau Good Ending
    • Adegan Sayori 1 : MC mengancingkan jas Sayori
    • Adegan Sayori 2 : MC dan Sayori berburu alat tulis di kelas lain
    • Adegan Sayori 3 : MC menerima pernyataan sayang Sayori
    • Adegan Yuri 1 : MC dan Yuri membaca novel di bangku kelas
    • Adegan Yuri 2 : MC dan Yuri membaca novel di lantai kelas
    • Adegan Yuri 3 : MC membantu Yuri membuat spanduk di rumah MC
    • Adegan Natsuki 1 : MC dan Natsuki membaca manga di lantai kelas
    • Adegan Natsuki 2 : MC menolong Natsuki di ruang penyimpanan
    • Adegan Natsuki 3 : MC membantu Natsuki membuat kue mangkuk di rumah MC
    • Adegan Monika 1 : Just Monika di ruang kelas kosong 
  • DDLC! Indonesia : Quick Ending (Ending Cepat)

    0

    (Catatan : Ini bukan ending inti dari permainan ini, tapi lebih ke ending yang dipilih langsung oleh pemain.)

    Jika berkas karakter Monika dihapus (monika.chr) sebelum pemain memulai permainan, Sayori akan muncul dan sepertinya tersadar bahwa dia terjebak didalam permainan, dan berteriak "TOLONG HENTIKAN!". Lalu, dia akan menutup paksa permainan serta menghapus berkas karakter yang lainnya (termasuk dirinya).


    Jika setelah ini pemain kembali menjalankan permainan, alih-alih tampilan menu utama, yang muncul hanyalah tulisan "SELESAI" dengan latar hitam, diikuti gambar Sayori  gantung diri . Setelah 10 menit, sebuah tulisan tangan Sayori muncul tepat di sampingnya, "Sekarang semuanya bisa bahagia.". Hal juga ini bisa dipicu langsung, tanpa harus melihat Sayori kesakitan dan berteriak, dengan menghapus langsung berkas karakter Sayori (sayori.chr) sebelum permainan dijalankan.

  • DDLC! Indonesia : Bad Ending (Ending Buruk)

    0

    (Catatan : Ini adalah ending inti untuk DDLC! Indonesia) 

    Mulai versi terbaru DDLC! Indonesia (ver.1.2 2020-10-28), ending ini tidak dapat dihindari pemain, jika pemain secara eksplisit menggunakan salah satu dari beberapa jenis  kata-kata kotor  sebagai nama panggilan untuk MC. MC akan mengatakan bahwa dia belum siap bergabung dengan Ekskul Sastra. Disini Natsuki terlihat paling kecewa, dengan meninggalkan ruang ekskul.

    Setelah beberapa dialog, pemain langsung diantar ke tampilan credits. Tapi, alih-alih credits berjalan normal, saat credits hampir selesai, akan muncul error dan credits mengulang dari awal (dan ini akan berulang terus-menerus hingga pemain menutup paksa permainan.) 

  • DDLC! Indonesia : Quick Normal Ending (Ending Biasa Cepat)

    0

    (Catatan : Ini bukan ending inti dari permainan ini, tapi lebih ke ending yang dipilih langsung oleh pemain.) 

    Ending ini akan terjadi, ketika pemain memulai permainan dari awal lagi (memilih Main Baru di Menu Utama), setelah bergabung dengan Ekskul Sastra sampai dengan hari ke-5 saat Monika mempersiapkan ruangan untuk festival. Dan MC menerima pernyataan sayang (cinta/suka) Sayori, di hari sebelumnya.

    Pada awalnya, semua sama seperti di awal ketika MC bertemu ketiga gadis lainnya, sampai pada saat mereka akan pulang, dan MC mengatakan  "Bagaimana bisa aku memberi keputusan yang murni dengan situasi seperti ini?" . Jika seharusnya MC langsung menyetujui untuk bergabung dengan Ekskul Sastra, sekarang pemain diberi dua pilihan :

    • Katakan Sejujurnya : MC mengatakan bahwa dia belum siap bergabung dengan Ekskul Sastra. Disini Natsuki terlihat paling kecewa, dengan meninggalkan ruang ekskul. Setelah beberapa dialog, pemain langsung diantar ke tampilan credits, dengan hanya  empat CG yang berwarna. Monika juga memberikan surat spesial di akhir credits yang isinya berbeda dengan ketika pemain mendapatkan Ending Biasa (lihat gambar).
    • Ikuti arusnya : MC setuju untuk bergabung dengan Ekskul sastra, dan permainan berlanjut seperti biasa.

    Trivia
    Pilihan ini di desain pada awalnya untuk memenuhi keinginan tim penerjemah, dan didukung oleh beberapa beta-tester. Alasannya, agar MC memiliki sisi tegas dalam memilih, tanpa dipengaruhi faktor eksternal.

    Ini adalah satu-satunya ending yang terjadi atas kehendak pemain sendiri, dengan kesadaran penuh. Terlepas pemain penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya, pada dasarnya DDLC! Indonesia tidak dibuat untuk memberi cerita tambahan secara signifikan, tetapi hanya menerjemahkan dan mengubah bagian yang dirasa perlu saja.
  • DDLC! Indonesia : Normal Ending (Ending Biasa)

    0

    (Catatan : Meski ini ending inti, namun bukan ending yang sebenarnya.  Hampir semua pemain selalu mengira bahwa setelah melewati ending ini, mereka berhasil menyelesaikan permainan. )

    Ending ini akan terjadi, ketika pemain  gagal  untuk menghabiskan waktu dengan ketiga gadis (Sayori, Yuri dan Natsuki) saat bab 1 (sebelum tragedi), yang secara otomatis tidak mendapatkan kesembilan CG / adegan eksklusif dengan masing-masing 3 CG untuk tiap gadis.

    Di bab 4 (bab dimana ketiganya kembali), permainan terlihat normal seperti pada bab 1, hingga saat Sayori dan MC hanya berdua didalam kelas. Dia (Sayori) berterima kasih karena telah melenyapkan Monika. 

    Pada saat ini, Monika menyadari bahwa setiap karakter yang menjadi ketua Ekskul Sastra akan sadar diri dan mengetahui bahwa DDLC! sebenarnya hanyalah sebuah permainan dan bahwa karakter tersebut tidak memiliki kehendak bebas. Oleh karena itu Monika menghapus semuanya, saat credits ditampilkan. 

    Disini bisa dilihat, bahwa CG / adegan eksklusif yang tidak didapatkan pemain akan muncul dengan warna abu-abu. Dan sebaliknya, CG / adegan eksklusif yang didapat, akan muncul dengan warna normal.

    Setelah credits berakhir, Monika memberikan surat spesial pada pemain, tentang terima kasihnya kepada pemain, tentang apa yang baru dia sadari, dan permintaan maaf atas segala masalah yang terjadi selama permainan.


    Trivia

    Sebelum akhirnya ditambahkan di DDLC! versi DDLC! Plus, DDLC! Indonesia adalah yang pertama memberi "subtitle" pada dialog Monika, saat credits akan diputar (ini termasuk suara Monika yang awalnya kurang jelas). Jika perangkat pemain tidak cukup cepat / lagging, kemunculan "subtitle" tidak selaras dengan apa yang diucapkan Monika.

    Di DDES selain latar credits yang dibuat terdistorsi (alih-alih berwarna hitam seperti aslinya), jika terdapat gambar CG / adegan eksklusif yang belum didapatkan, setiap gambar CG yang ada akan menampilkan efek glitch sebelum akhirnya "dihapus". 

  • DDLC! Indonesia : Ending Monika

    0

    (Catatan : Ini bukan ending inti dari permainan ini, tapi lebih ke event/kejadian yang mengarah ke  penghapusan keberadaan Monika . Meski nyatanya Monika masih berhasil menyelamatkan diri. Event/kejadian ini tidak bisa dihindari.)

    Ending Monika ini, sekaligus sebagai penutup bab 2. Setelah hari ke-3 tragedi Yuri, Natsuki muncul dan terkejut lalu muntah dan kabur begitu saja. Tak lama kemudian, Monika muncul, sambil meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan MC, dia lalu menghapus Natsuki dan Yuri begitu saja. Setelahnya, sambil memakan kue mangkuk buatan  salah satu anggota  Ekskul Sastra, dia meminta MC menunggu sebentar.

    Disini bab 3 dimulai, setelah tampilan logo Team Salvato yang rusak, layar mendadak gelap, lalu selang beberapa saat, muncul Monika di ruang kelas yang kosong, dengan latar mirip seperti di luar angkasa. Disini dia lalu mengaku bahwa dia yang memanipulasi permainan, apa tujuannya, dan bagaimana mudahnya dia menghapus kedua anggotanya itu.

    Setelah ini, Monika akan membahas banyak topik yang dia pikirkan sepanjang permainan. Di sini, pemain sudah bisa menghapus berkas karakter Monika (monika.chr) dengan aman. Ketika berkas karakter terhapus, tubuh Monika akan rusak, terdistorsi, meninggalkan bentuknya saja, yang lalu membuat amarahnya memuncak, menunjukkan kekecewaannya terhadap pemain. Akhirnya, dia menyesal dengan apa yang dia lakukan terhadap anggota Ekskul Sastra yang lain. Monika lalu mengungkap, bahwa dia tidak percaya melakukan ini, mengetahui bagaimana sayangnya dia dengan Ekskul Sastra dan anggotanya. Hingga sampai pada satu keputusan, dia memulihkan seluruh teman-teman anggota ekskul sastranya, kecuali dirinya sendiri (Meski begitu, dia masih ada, menjadi semacam roh yang tidak berbentuk).


    Trivia

    Di DDES, alih-alih layar hitam yang muncul ketika bab-3 hampir berakhir (saat Monika menyadari tentang dia yang menghapus teman-teman anggota Ekskul Sastranya), Monika kembali muncul, dengan mata dan mulutnya terdistorsi warna merah putih dan hitam, sambil sesekali menghilang.

    Di DDLC! Indonesia,  nama pembuat  kue mangkuk tidak dibuat terdistorsi, tapi baris kalimat yang menyertakan nama tersebut langsung dihapus, setelah glitch muncul.

    Di DDLC! Indonesia, saat pemain melakukan live streaming, selama Monika bisa mengenali aplikasi live streaming yang digunakan pemain, Monika tidak akan membahas segala macam topik yang dia pikirkan sepanjang permainan, tapi langsung mengarah ke bagian dimana dia akan menyapa para penontonnya, dan mengatakan bahwa pemain tidak sopan, serta memberi sedikit kejutan. Yang berakhir dengan dia menghapus berkas karakternya sendiri (hal ini juga terjadi, jika Monika sudah membahas seluruh topik yang dia pikirkan, ketika pemain tidak melakukan live streaming). Hal ini dilakukan, untuk memangkas waktu permainan langsung ke-intinya, saat pemain melakukan live streaming.

  • DDLC! Indonesia : Ending Natsuki

    0

    (Catatan : Ini bukan ending inti dari permainan ini, karena bukan akhir bab. Event/kejadian ini bisa dihindari.)

    Ending Natsuki ini terjadi pada bab 2. Ketika MC bertukar puisi dengan Natsuki di hari ke-3, dan MC telah membuat puisi yang mengarah ke Natsuki dua kali berturut-turut (di hari ke-1 dan 2). Saat itu, Natsuki akan mengeluh ke MC, karena MC terlalu banyak menghabiskan waktunya dengan Yuri.

    Setelahnya, saat dialog berlanjut, mulut dan mata Natsuki mulai  menghitam , perlahan menangis darah, diikuti musik tema puisi Natsuki yang menjadi suram, beserta layar yang menjadi merah gelap. Dan puncaknya, Natsuki berteriak BERMAINLAH DENGANKU!, lehernya patah, tersenyum dan berlari menuju pemain. Seluruh musik dan efek suara berhenti, saat tulisan SELESAI terbalik muncul.

    Terakhir, pemain akan dibuat bingung dan mengira permainan tiba-tiba memulai ulang, tapi dalam sekejap permainan kembali seperti biasa, seakan tidak terjadi apa-apa, dan Natsuki masih ada seperti sebelumnya.


    Trivia

    Di DDES, saat tulisan SELESAI terbalik muncul. Efek suara berlari masih terus terdengar.

  • DDLC! Indonesia : Ending Yuri

    0

    (Catatan : Ini bukan ending inti dari permainan ini, tapi lebih ke event/kejadian yang mengarah ke akhir hidupnya Yuri. Event/kejadian ini tidak bisa dihindari.)

    Ending Yuri terjadi setelah bertukar puisi hari ke-3 di Bab 2. Yuri menyatakan tentang perasaannya kepada MC. Terlepas pemain menerima / tidak pernyataan cinta Yuri, Yuri akan tetap  menusuk  dirinya dengan pisau dapur sebanyak tiga kali. Akhirnya, pemain dipaksa untuk menghabiskan akhir pekan di ruang ekskul sembari membaca 1440 dialog acak. Di setiap 160 dialog sekali, proses transisi mengeringnya mayat Yuri, diikuti bergantinya hari ditampilkan. Mulai dari darahnya yang mengering, matanya yang semakin pucat, senyumnya yang perlahan menjadi datar.


    Tips

    Pemain bisa menggunakan tombol "Lewati" setelah beberapa dialog acak, untuk menghemat waktu.


    Trivia

    Di DDES, pada bab 2 ini, kata "cinta" pada dialog-dialog Yuri, setelah Monika mengatakan  "Yuri sesuatu banget 'kan?" , bisa berubah menjadi "sayang" atau "suka". Tergantung kepada siapa terakhir puisi pemain ditujukan. Sayori : "sayang", Natsuki : "suka", Yuri : "cinta".

    Tentunya perubahan teks ini tidak berpengaruh sama sekali di permainan.

    Di DDLC! Indonesia, hal ini dihilangkan.

    transisi mengeringnya mayat Yuri


  • DDLC! Indonesia : Ending Sayori

    0

    (Catatan : Ini bukan ending inti dari permainan ini, tapi lebih ke event/kejadian yang mengarah ke akhir hidupnya Sayori. Event/kejadian ini tidak bisa dihindari.)

    Ending Sayori terjadi saat permainan sudah setengah jalan. Yang menandai berakhirnya Bab Pertama. Terlepas apapun pilihan MC, entah itu memilih Sayori atau tidak, apa yang akan dilihat oleh MC akan tetap sama. Sayori mengakhiri hidupnya dengan  gantung diri .

    Ketika MC memasuki kamar Sayori, permainan akan mulai rusak, dan musik berjudul Sayo-nara pun diputar. MC akan berpikir bahwa ini adalah salahnya, menyesali mengapa MC harus menolak pernyataan sayang Sayori (jika memilih "Kamu teman tersayangku"), atau mengapa harus menerima pernyataan sayang Sayori (jika memilih "Aku sayang kamu"). MC berpikir, bahwa andai saja dia memilih pilihan yang lain, mungkin hal ini tidak akan terjadi.

    Setelah ini, ketika permainan memaksa pemain kembali ke Menu Utama, gambar Sayori akan diganti dengan gambar terdistorsi gabungan antara Monika, Yuri dan Natsuki. Tulisan pada tombol "Main Baru" juga ikut terdistorsi, tapi masih berfungsi normal.

     "Hutang Penjelasan" 

    Pada Bab 3, Monika menjelaskan kepada pemain, tentang penyebab mengapa tangan Sayori berdarah, karena gantung diri-nya itu tak langsung membunuhnya. Jika saja Sayori mencoba gantung diri di tempat yang lebih tinggi, ini akan mempercepat kematiannya, dan tidak akan menyakitkan. Saat kejadian, Sayori perlahan mengalami sesak nafas, dan ketika itu dia mencoba untuk melepaskan diri dari tali tersebut, inilah yang membuat jari Sayori berdarah. Monika meyakini dua kemungkinan, pertama : Sayori berubah pikiran sesaat setelah dia tergantung, kedua : Ini hanya refleks tubuhnya saja.


    Analisa

    Saat kejadian, Sayori tidak memakai baju yang sama, dengan baju yang dia pakai saat menemui MC di hari ke-4. Tapi dia memakai baju putih dengan celana pendek merah. Ada bayangan gelap dibawah matanya, kulitnya benar-benar pucat. Ada darah yang kering menghitam di jarinya. Ini menunjukkan bahwa waktu kejadian sudah cukup lama, yaitu dini hari di hari ke-5. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Dan Salvato di twitternya


    Trivia

    Di DDLC! Indonesia, kata "sayang" pada tombol  Aku sayang kamu  dan  Kamu teman tersayangku , bisa berubah menjadi "cinta" atau "suka". Tergantung kepada siapa terakhir puisi pemain ditujukan. Sayori : "sayang", Natsuki : "suka", Yuri : "cinta".

    Tentunya perubahan teks ini tidak berpengaruh sama sekali di permainan.

    Di DDLC! Indonesia, saat tragedi sedang berlangsung, pemain mengalami "error" saat mengakses menu-menu yang ada, seperti Riwayat, Lewati, Auto, Simpan, Muat dan Pengaturan.

  • Maon Kurosaki - Afterglow

    0


    akane iro ni kimi wa nani wo
    merahnya mentari yang mandikan kita

    kangaeteita no?
    menurutmu bagaimana?

    mabuta ippai namida wo tamete
    tenggelamkan matamu kedalam air mata

    gomakashiteta kirei da ne, to
    kau katakan indah, dan kau abaikannya

    utagai mo naku
    aku tak ragu lagi

    konna hibi ga tsuzuiteiku datte
    aku selalu teringat hari itu lagi

    zutto omotteita
    slamanya dan tak akan pergi

    miageta sora wa tooku tooku
    langit yang kita lihat, nan jauh, nan jauh

    bokura mitsumeteiru
    tatap mata kita selalu

    tada shizuka ni kawaranai mama
    diam dan membisu tak peduli waktu

    maigo no te to te nigirishimeta
    seakan kau tersesat, genggamlah tanganku

    mou sabishiku wa nai yo
    kita tak sendiri kau tahu

    owaru sekai mukou gishi e to
    lihat ke ujung dunia didepan itu

    bokura no yoake ga mieru kara…
    kita saksikan fajar yang tersipu malu

    naida kaze ga tsurete iku yo
    hembusan angin yang tenang membawamu

    tameiki mo subete
    dengan semua nafasmu

    dakara sonna kao shinaide ne
    maka dari itu hapus air matamu

    chanto mae wo muiteiru kara
    menghadap kedepan, tentukan tujuanmu

    umareta hi kara kimatteta no?
    apa ini semua, telah ditakdirkan?

    deai mo wakare mo
    tentang yang datang dan pergi

    ima wa ikisaki mada tomadou kedo
    ku ragu, kemana arah tujuanku berlalu

    kokoro karehateta yoru
    di hari kau peluk erat aku

    dakishimete kureta ano hi
    di malam hati kita yang membeku

    bokura tsuyoku musunde kureta
    masih terjalin antara kau dan aku

    katachi nai sekai
    di dunia tanpa rupa

    kasuka na hoshi no akari daiteta
    kita bersama bintang dan redup cahayanya

    nemuru umi wa
    tapi di samudra

    tashika na kodou ni terasareteku
    diterangi degupan yang tiada hentinya

    mirai ga itsuka takaku takaku
    jika ada di awan nan tinggi, nan tinggi

    kumoma ni kakuretemo
    satu hari yang tersembunyi

    kono shunkan uso janai yo ne
    kita 'kan sadari ini bukan mimpi

    tonariawase no atsui senaka
    saling sandarkan badan, menyatukan diri

    hanarenai you ni gyutto
    menghangatkan kita disini

    kimi no namae yonde miru kara
    bahkan namamu akan kusebut lagi

    nandomo nandomo
    tanpa henti, tanpa henti

    hirogaru sora wa tooku tooku
    langit cerah membentang, nan jauh, nan jauh

    bokura mitsumeteiru
    tatap mata kita selalu

    tada shizuka ni kawaranai mama
    diam dan membisu tak peduli waktu

    maigo no te to te nigirishimeta
    seakan kau tersesat, genggamlah tanganku

    mirai wa kowakunai yo
    masa depan jangan kau ragu

    owaru sekai mukou gishi ni wa
    lihat ke ujung dunia didepan itu

    bokura ga nozonda asayake ga mieru kara
    kita saksikan fajar yang tersipu malu, yang kita mau

    waratte…
    tersenyumlah...

  • Marika - Narcissu Himeko Epilogue - Dear Friend

    0


    musim panas menghindar, emosi yang memudar, haaa.. a.. aaa..
    peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji

    di balik jendela ini, langit menari-nari
    diam-diam, hatiku disini
    hari ini kita bersama kembali, di waktu yang takkan lama lagi
    tak salah, yang meninggalkan, dan juga ditinggalkan
    tiada yang lebih sakit, dari rasa yang sakitnya mereka genggam
    bahkan ku juga sebentar lagi, akan kehilanganmu

    di musim dingin yang tak terhingga,
    kugantungkan harapanku di sana
    aku yakin kamu akan baik-baik saja
    dengan kuat, kamu pasti bisa

    musim panas berlalu, seiring emosi yang membeku
    aku berdo'a untuk yang berharga
    peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji
    biarkan ku terlelap begini, terima kasih

    [bridge]

    kota yang tak lagi sama, wanginya pun tak sama
    dalam panorama, dia mengambang
    iringan awan itu, kemana perginya?
    kabur menghilang dari pandanganku

    di musim dingin yang tak terhingga
    mimpikan menunggumu di sana
    bersama aku ingin selalu bersama
    nanti saat mekarnya mereka

    musim panas menguap, seiring emosi yang meluap
    jatuh air mata yang kering ini
    jika dari sekarang, aku tak bisa lagi bersamamu
    kuingin ada di sisimu dan, ku sayang padamu

    [bridge]

    di musim dingin yang tak terhingga,
    kugantungkan harapanku di sana
    aku yakin kamu akan baik-baik saja
    dengan kuat, kamu pasti bisa

    musim panas menghindar, seiring emosi yang memudar
    aku berdo'a untuk yang berharga
    peta di genggamanku, senyuman semu itu, juga janji
    mari kita terlelap begini, berdua
    musim panas menguap, seiring emosi yang meluap
    jatuh air mata yang kering ini
    jika dari sekarang, aku tak bisa lagi bersamamu
    kuingin ada di sisimu dan, ku sayang padamu
  • eufonius - Narcissu Side 2nd - Moshimo Asu ga Arunara

    0


    inoru koto wo akirameta
    berhenti aku panjatkan harapan

    sukitooru sora no asa
    di pagi cerah tiada awan

    donna kimochi kakaetetemo
    tak kupedulikan rasa yang tertahan

    dare ni mo todokanai nante
    tak mampu aku buat satu jangkauan

    maru de watashi wa ekoo
    seakan "Echo" aku perankan

    semaku shiroi heya kara wa
    di sangkar putih kecil ku berada

    onaji keshiki ga mieru
    terhampar pemandangan yang sama

    "atari mae" dake wo nozonda
    ku hanya mendambakan "apa adanya"

    sasayakana unmei de sae
    meski hanya takdir yang tak istimewa

    hakanai mono to shitta
    kar'na ku tahu itu tak lama

    hirogeta chizu no ue  tabidatsu you ni
    jariku membentangkan peta, seakan dijalan

    koko naraba jiyuu ni nareru
    di tempat ini, bebas yang kurasa

    me wo tojireba hatenai michi
    jalan yang membentang, mata kupejamkan

    wasurerareru  itami mo zenbu
    sejenak kulupa, perih dan semuanya

    ano hana no mukou gawa wa
    dibalik hamparan bunga impian

    yasashiku mabushii umi
    terlukiskan indahnya lautan

    konna karappo no watashi wo
    kumerasa tak ada lagi harapan

    shizuka ni dakishimete kureru
    kuatkan aku dalam satu dekapan

    tooku e tsurete itte
    bawaku terbang menuju awan

    tsubasa ni kizu wo tsukerareta
    dengan sayap terhias luka lama

    ugokanai kago no tori
    seakan ia tak bernyawa

    kami-sama nante inakute, hontou wa...
    kebenaran Dia yang tiada, itu nyata...

    hirogeta chizu no ue, yaseta yubi de
    jariku membentangkan peta, di satu harapan

    sonzai wo tsunagi tomete
    yakinkan diriku yang masih ada

    rin to nobita hana wa ima mo
    dengan penuh bangga, si putih di taman

    kitto soba de sakitsudzuketeru
    pasti bermekaran, disampingku berada

  • REM - Narcissu ~Setsumi Theme~

    0


    ichigatsu no hana o tazunete mita
    kucoba tanya bunga di bulan Januari

    akogare wa NARUKISSOSU
    yang ku rindukan bunga Narsisis

    futari de nozonde mita
    dan bersama kita mengharapkan

    GARASUgoshi gin no yoru
    menembus kaca, malam berbintang

    moshimo negaeru no naraba
    jika ku punya sebuah harapan

    um... motto chikaku ni kite yo
    em... semakin dekat mereka datang

    amazora ja kao mo mienai
    langit kelabu, kau tak didepanku

    hoshi o tsukete
    sinarmu bintangku

    hanayaka na kirabiyaka na unmei o
    mempesonanya, masa depan yang indah dan tangisan

    yumemite naita yoru wa
    di malam terang, yang aku impikan

    gin'iro no ryuusei mo naite iru
    luncuran bintang, seakan terlarut dalam tangis

    NARUSHISU ni mukete
    memandang bunga Narsisis

    akkenaku sayonara o tsugenu you
    tak perlu lagi, lambaikan tangan terlalu cepat

    kuchibiru ga tsugenu you ni
    jadi salamku, aku simpan rapat

    tsubuyaki ni hoshizora mo kodama suru
    bahkan bisikku, digemakan bintang yang menangis

    NARUSHISU ni mukete
    memandang bunga Narsisis

    itsumademo todoke
    semoga slalu tercapai

  • Minami Kuribayashi - Anata ga Inai

    0


    egao ga yuragu, koe ga furueru
    senyumanku tak tegar, suaraku bergetar

    nijindeku keshiki
    memandang aku tak sadar

    nakayoku naritakute koe kaketa no
    kuhabiskan waktuku untuk lebih mengenalmu

    junsui na hitomi mabushikute
    terpancar cerah sinarnya dari matamu

    chikaku ni itai kara motto motto
    kuinginkan dekat denganmu, dekat, dekat, dekat

    chiisana itami wa shiranai furi
    seakan kulupa sakit yang kecil menyengat

    hontou ni taisetsu na hito wo...
    kapankah kamu akhirnya dapatkan...

    ...itsunoma ni te ni ireta no?
    ...dia yang membuat hatimu nyaman?

    hashaideru itsumo yori oshaberi ne?
    tak biasanya, semangatmu sebesar ini 'kan?

    tsukisasaru genjitsu
    sementara perih ku tahan

    egao ga yuragu, koe ga furueru
    senyumanku tak tegar, suaraku bergetar

    kidzukarenu youni utsumuku
    kumenunduk, kutahan, kubersabar

    anata ga inai, koko niwa inai
    kamu tidak disini, tidak denganku kini

    wakariaeta noni umaranai kyori
    meski saling memahami, jurangnya menghalangi

    kotoba kawasu dake de ureshiku naru
    meski hanya gurauan kecil buatku bahagia

    yasashii hitomi ni tsutsumarete
    dipeluk indah matamu lembut kurasa

    hitamuki na kimochi ni obienagara
    bergetar terus perasaanku yang sebenarnya

    seiippai no omoi sotto sasageta
    tetap kuberikan hatiku yang semuanya

    hontou ni taisetsu na deai
    sungguh ku ingin membangun kembali

    yukkuri to hagukumitai
    jumpa kita seperti dulu lagi

    todoketai todokanai itsu kara ka
    ingin kugapai, tapi tak sampai pada dirimu

    fuan dake fukuramu
    dihantui ketakutanku

    hanareru koto ga unmei nante
    sudah kuduga ini, sudah kurasa ini

    zutto kono mama to shinjiteta
    takdir buat kita seperti ini

    anata ga inai, koko niwa inai
    kamu tidak disini, tidak denganku kini

    ukeirerarezu ni sagashitsudzuketa
    ku akan terus mencari, ku tak mau begini

    namida ga tsutau, kotoba ga kieru
    derai kata t'lah hilang, gemetarku tak pulang

    karamaru omoi hodokenai
    tak mau tinggalkanku, kembali datang

    anata ga inai, koko niwa inai
    kamu tidak disini, tidak denganku kini

    yukisaki nakushita kodoku na tameiki
    tiada tempatku pergi, sendiri terisak aku

    egao de iru kara suki de isasete
    aku 'kan tersenyum lagi, biarku cintaimu

  • The Peggies - Centimeter

    0


    unmei nante ienai
    apakah ini takdir

    ato nan-senchi chikadzukeba ii ndarou
    berapa senti langkah kaki ini mendekat

    kimi ga ii to ienai mama mitsume teru ushirosugata
    terdiam membisu dibelakangmu dan tak mampu lepaskan seutas kata

    yoyou no nai hibidesu
    ku tak mampu menghadapinya

    deito nante jishin ga nai na
    ku tak percaya diri 'tuk kencan

    kimi ga mabushii hodo
    dirimu sangat mempesona

    boku wa nasakenaku natte ku
    buat ku rasa hilang harapan

    aenai jikan plus kimi ga waratta shunkan wa ru ni no kono to kime kito
    waktu tak berjumpa ditambah saat kau tertawa dan, dibagi dua orang yang kau suka

    bukiyouna boku ta ke be tsuyo garina kimi wa angai purasu ka motte
    aku salah tingkah dikali kamu yang biasa saja itu bisa menjadi nilai tambah

    kidzuite shimattara saigo
    jika kau sadari itu, pupus sudah

    mada ne unmei nante ienai
    entahlah apakah ini takdir

    ato nan-senchi chikadzukeba ii ndarou
    berapa senti langkah kaki ini mendekat

    boku wa kimi ni nani o shite age reru ka na
    apa yang, bisa ku, lakukakan untuk membuat senyummu

    ano ni~tsu daijoubu tte egao
    tak apa tersenyumlah dirimu

    ato nan-senchi-saki o aruite ndarou
    berapa senti langkah kakimu pergi menjauh

    kimi ga ii to ieba oitsukeru no ka na todoku no ka na
    apa kau, 'kan dapat, mengejarnya bila kau mampu lepaskan seutas kata

    futoshita shunkan ni
    tiba-tiba ketika itu

    kimi no sabishisa o shitta nda
    ku tahu kesepian yang kau rasakan

    yowai boku wa hora ne
    harus apa aku tak tahu

    hanare rarenaku natte iku
    tapi kau tak bisa ku tinggalkan

    yatto kita chansu purasu itadakenai kono kaiwa wa ru ni de munashiku tatte
    kesempatanku datang ditambah percakapan tak berujung dan dibagi dua rasa sedihku

    futashikana kyou ta ke ru fuanteina kanjou dakarakoso boku wa kimi o
    ketidak yakinanku hari ini dikali perasaan terus gelisah dihatiku

    mitsuke rareta no kamo shirenai
    apa mungkin sudah waktunya ditemu

    dakara unmei datte shinjitai
    kuingin percaya ini takdir

    ima sou-senchi chikadzuite mo ii ka na
    berapa senti kubisa mendekat sekarang?

    mune o saku yo furimuite kureru tabi ni
    ku akan, lepaskan, rasa ini ketikaku berbalik

    kimi no egao mo kotoba mo
    senyuman dan untaian katamu

    mou nan-senchi tsumotte kieyashinai
    jumlah semua senti dan takkan pernah hilang

    kireigoto ja katadzuke rarenai hodo ni omotte iru
    terindah, darimu, dan takkan pernah sedikitpun ku mau lupakannya

    unmei datte ieru made
    sampai ku yakin ini takdir

    waratta you ni miseta kimi ni todoku made
    sampai kubisa, melihat kau kembalikan tawamu

    tokubetsu janai ima no boku ni dekirukoto
    apa yang bisa ku lakukan ini sudah tak berharga

    mada ne unmei nante ienai
    entahlah apakah ini takdir

    ato nan-senchi chikadzukeba ii ndarou
    berapa senti langkah kaki ini mendekat

    boku wa sukoshi kawatte ikeru ki ga suru
    kurasa sekarang aku mampu berubah lebih baik

    tadori tsuita toki wa kimi ni
    ketika kau t'lah sampai disana

    daijoubudayo boku ga sakini iukara
    tak apa karena aku akan mengabarimu

    kimigasukida owaranai kono omoi ga todokimasuyouni
    kusuka dirimu, semoga rasa yang abadi ini, tersampaikan pada mu

  • YuNi feat YuC'e - Kokoro Knock

    0


    itazurana kotoba ga afureru itsumo no gogo
    bentangan jingga kala senja, dihiasi kata-kata manja

    taikutsuna mainichi ni kaze ga fuita
    angin bertiup, dihariku yang tak jauh biasa

    arifureta sekai de kimi to sugoshita jikan wa
    hari di dunia yang biasa, kita habiskan bersama-sama

    atarimae janai ki ga shita
    kumerasa itu tidaklah biasa

    nan do datte waraiatte
    kita tertawa, kita bercanda

    tanoshii hibi o kasane
    kita bahagia selamanya

    mune no oku ni shimai konda omoi o sagasuyo
    ku mencari rasa, rasa yang tersimpan, mengendap di dalam dada

    kokoro no tobira o tataiteru
    terus-menerus mengetuk pintu hatiku

    hitotsu futatsu narihibi KUNOKKU
    kesatu, kedua, bunyi ketukan itu

    dare ni mo kikoenai mama kimochi wa nemuru
    tak terdengar dan tidak terbalaskan, tidak ada yang tahu

    akarui hizashi no sono ura de
    di balik cahaya mentari yang berkilau

    honto, no koto kakurenbo shiteru
    sungguh "rasa"nya, bersembunyi dariku

    itsuka kitto mitsuketene nantene
    ku tahu pasti diriku nanti, 'kan ditemu

    ishiki shitenakute mo shizen to oikaketeru
    bahkan jika tak kau sadari, sebenarnya engkau mengejarnya

    kimi to jibun no kage hitotsu ni shite mitari
    coba satukan dirimu, dengan bayanganmu disana

    arifureta kisetsu mo kimi no tonari ni itara
    rasanya musim yang biasa, jika kau berada disampingnya

    tokubetsu da to omou fushigi
    bagiku itu menjadi istimewa

    akireru hodo fuzakechatte
    ku hanya bermain, bermain rasa

    komarase tari suru kedo
    yang ku melihatnya tak biasa

    sunao ni naka naka narenai
    ku tak mampu kata, kata sebenarnya

    sakasama no kimochi
    berbaliknya, satu rasa

    iidasenai
    hening rasanya

    [bridge]

    mimi wo sotto katamuketara
    jika kau dengar, lembutnya menderu

    chiisaku furueru oto
    suara gementar kecil itu

    mune no oku ni fuete yuku yo
    semakin membesar, dibalik dadaku

    namiutsu kodou no ashiato
    jejak degup yang memburu, di hatiku

    kokoro no tobira wo tataiteru
    terus-menerus mengetuk pintu hatiku

    hitotsu futatsu narihibi KUNOKKU
    kesatu, kedua, bunyi ketukan itu

    dare ni mo kikoenai mama kimochi wa nemuru
    tak terdengar dan tidak terbalaskan, tidak ada yang tahu

    akarui hizashi no sono ura de
    di balik cahaya mentari yang berkilau

    honto no koto kakurenbo shiteru
    sungguh "rasa"nya, bersembunyi dariku

    itsuka kitto mitsukete ne kitto ne
    ku tahu pasti dirimu nanti, 'kan bertemu

  • MOD FERVENT TEMPO Δ © - Arachmadi Putra

    Tema Asli © Johanes Djogan